Cara Membuat Cocopeat Sendiri di Rumah Gampang dan Mudah!

Dalam bercocok tanam, bukan hanya tanah yang dapat diandalkan sebagai media tanam. Masih terdapat media tanam lain yaitu cocopeat. Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara membuat cocopeat sendiri di rumah.

Oleh sebab itu, paling gampang ditemukan di negara dan kepulauan, seperti Indonesia.Banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika menggunakannya.

Cocopeat juga banyak dipilih untuk pengganti tanah Cocopeat mempunyai sifat mudah menyerap dan juga menyimpan air.

Ia juga mempunyai pori-pori, yang memudahkan pertukaran udara, serta masuknya sinar matahari. Kandungan Trichoderma molds-nya, sejenis enzim dari jamur, bisa mengurangi penyakit dalam tanah. Dengan begitu, cocopeat dapat menjaga tanah supaya tetap gembur dan subur.

Walaupun disebut sebagai media tanam alternatif berkualitas sebaik tanah, tapi unsur hara yang ada dalam tanah, tak ada padanya. Oleh sebab itu, cocopeat membutuhkan tambahan pupuk untuk penyubur dalam membuat cocopeat dapat menggunakan mesin sabut kelapa.

Banyak produsen yang menjual cocopeat dalam bentuk siap guna.Bahkan ada juga yang menyediakan dalam bentuk padat (briket). Tambahkan air, cocopeat pun siap dipakai.

Sekarang ini banyak media tanam yang umum digunakan dalam perangkat tanam hidroponik yang tak menggunakan tanah.

Salah satu media tanam yang umum digunakan dalam sistem tanam ini yaitu Cocopeat Media cocopeat bisa diperoleh di toko pertanian ataupun online store penyedia perangkat hidroponik langganankamu.

Pengertian Cocopeat

Cocopeat seringkali di sebut juga coco coir maupun coco fiber yakni salah satu alternatif media tanam yang dapat digunakan untuk budidaya berbagai jenis tanaman, contohnya yaitu dengan cara hidroponik. Media tanam ini dibuat dari sekam maupun tempurung.

Buah kelapa yang diolah sedemikian rupa menjadi butiran-butiran semacam serbuk kayu.Kulit padi umumnya diperoleh dari limbah rumah tangga maupun perusahaan yang menggunakan bahan baku buah kelapa untuk produknya.

Cara Membuat Cocopeat

Alat dan Bahan :

Dalam membuat cocopeat sendiri di rumah, berikut ini merupakan alat-alat yang perlu kamu siapkan, antara lain :

Sabut Kelapa

Ayakan

Alat Press

Cara Membuat Cocopeat :

  1. Pilihlah serat sekam dari buah kelapa yang telah tua atau matang.

  2. Guna menghilangkan senyawa kimia dalam sekam kelapa, sekam kelapa direndam terlebih dulu selama kurang lebih 6 bulan karena senyawa kimia tersebut bisa menghambat pertumbuhan tanaman misalnya yaitu zat tanin. Kandungan zat tanin ditandai dengan munculnya warna merah bata ketika sekam direndam dalam air.

  3. Berikutnya yaitu membuat sekam kelapa menjadi serbuk sekam untuk membuat serbuk dari sekam buah kelapa, kamu dapat menggunakan mesin untuk membantu. Tapi kalau tak ada mesin, maka kamu bisa mencacah sekam tersebut setipis mungkin.

  4. Bahan baku yang berupa serbuk sekam buah kelapa dijemur selama 1 hari atau sampai kadar air kurang dari 15%.

  5. Kalau kadar air telah berada di bawah angka 15%, langkah berikutnya yaitu proses pengayakan. Hasil ayakan serbuk sekam ini umumnya disebut “dust”.

  6. Sisa proses pengayakan yang berupa serat sekam bertekstur kasar yang disebut dengan fiber dipisahkan dari hasil ayakan yang halus, lalu dapat langsung dijual untuk bahan bakar pembuatan batubara dan papan serbuk maupun papan flanel untuk furniture.

  7. Lakukan beberapa kali pengayakan supaya mendapatkan hasil serbuk dengan panjang yang sama.

  8. Langkah selanjutnya yaitu proses pencucian, umumnya dilakukan ketika turun hujan jadi pencucian akan lebih maksimal.

  9. Sesudah dicuci bersih, serbuk sekam dikeringkan, sampai tingkat minimal kadar air mencapai 12%.

  10. Berikutnya, supaya mendapatkan hasil akhir dengan bentuk balok yang sesuai, dust dipress dengan menggunakan mesin press. Biasanya cetakan yang digunakan yaitu berukuran 30x30x20 cm atau 30x30x15 cm yang masing-masing beratnya kurang lebih 5kg.

  11. Kalau kamu akan memakai untuk bertanam sendiri, maka cocopeat telah siap digunakan.Tapi, kalau kamu ingin menjualnya, sebelumnya dapat dikemas plastik terlebih dahulu agar tampilannya menjadi lebih menarik.

Itulah tadi cara membuat cocopeat sendiri di rumah yang benar,dan gampang di lakukan. Selanjutnya mari kita simak mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan cocopeat.

Cara Membuat Cocopeat Sendiri di Rumah untuk Media Tanam Hidroponik

Hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika menggunakan cocopeat sebagai media tanam hidroponik, yaitu sebagai berikut:

  1. Supaya mengantisipasi adanya unsur kimia yang akan menghambat pertumbuhan tanaman, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu.

  2. Campurkan cocopeat dan media tanam yang lain supaya mengurangi tingkat kelembatan yang begitu tinggi sehingga menghindarkan tanaman terkena penyakit busuk pada akar.

  3. Hindarilah pemakaian netpot hidroponik karena material yang ada di dalamnya akan ikut hanyut terbawa air nutrisi tanaman.

  4. Tidak perlu terlalu sering menyiram, karena sifatnya yang dapat menyerap air menyebabkan banyak kandungan air dalam media tanam. Hal ini bertujuan supaya menghindari akar tanaman membusuk karena terlalu banyak terkena air.

Kelebihan Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Tanam

Fungsinya untuk media tanam pengganti tanah, cocopeat mempunyai beberapa kelebihan daripada media tanam yang lain. Kelebihan tersebut yakni:

1. Ramah Lingkungan

Sekam buah kelapa merupakan bahan organik jadi ramah lingkungan dan bisa terdegradasi dalam tanah kalau sudah tak terpakai…

2. Mudah Digunakan

Media tanam ini begitu cocok untuk pemula yang ingin belajar budidaya tanaman dengan cara hidroponik, karena tekstur dan bentuknya yang menyerupai tanah, jadi gampang untuk digunakan.

3. Mampu Menyerap Air

Karena menggunakan bahan dasar sekam, media tanam ini mempunyai daya serap air yang cukup baik yakni sampai 10 kali lipat.

Daya tampung airnya juga lebih banyak dibandingkan daya tampung pada tanah jadi akar tanaman tidak mudah kering dan terhindar dari dehidrasi.

4. Lebih Awet

Selain penggunaannya dapat jangka panjang dan awet, cocopeat juga dapat melindungi tanaman dari serangan hama karena hama yang berasal dari tanah tidak menyukai berada di media tanam ini.

5. Teksturnya Menyerupai Tanah

Walaupun mempunyai tekstur yang menyerupai tanah dan menjadikan tanaman mudah beradaptasi dengan baik, tapi untuk bertanam menggunakan media tanam coco fiber ini.

6. Manfaat Lainnya

Selain digunakan dalam media tanam, manfaat lainnya yaitu bisa digunakan untuk media ternak cacing, bahan bakar pembuatan batubara dan juga bahan baku pembuatan furniture.

nice :grinning: :grinning:
:grinning: :grinning: :grinning: :grinning: :grinning: :grinning: :grinning: :grinning: :grinning: :grinning: