Alat Pembuat Coklat Otomatis yang di Desain Khusus

Chocolate Maker adalah mesin yang dibuat untuk mengolah atau membuat coklat dari biji kakao perkebunan. Pengolahan kakao nantinya akan menjadi primadona, karena Indonesia menjadikan buah kakao sebagai salah satu potensi ekspor unggulan.

Untuk mendukung rencana tersebut, maka perlu disediakan sebuah Mesin Pembuat Coklat standar agar dapat menghasilkan kakao dan coklat yang berkualitas.

Di bawah ini adalah Mesin Cokelat Lengkap dari Kakao hingga Cokelat yang dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk mengolah buah kakao.

Model Pembuat Cokelat

  • Mesin Pemecah Buah Kakao Kapasitas 1 – 1,5 ton

Mesin ini memiliki kapasitas olah sekitar 1-1,5 ton dengan dimensi mesin 3150 mm X 1300 mm X 2250 mm. Alat ini digerakkan oleh motor listrik atau motor bensin dengan daya 5,5 HP atau 2 HP. Untuk menggunakan mesin ini, energi yang digunakan berupa bensin atau listrik dan transmisinya adalah V.Belt dan Pulley belt.

Untuk rangka dengan profil kotak baja dengan pemisah biji dengan saringan baja stenlis yang berfungsi untuk memecah biji kakao sekaligus memisahkan biji.

  • Mesin Pemisah Slime Kapasitas 1 Ton / Jam

Mesin ini memiliki kapasitas olah sekitar 1 ton/jam dengan dimensi mesin 1900 mm X 800 mm X 1480 mm. Alat ini digerakkan oleh Motor Bensin dengan daya 5,5 HP HONDA. Untuk menggunakan mesin ini tenaga yang digunakan berupa bensin dan transmisinya berupa V.Belt dan Pulley belt.

Untuk rangka dengan profil box baja dengan pemisah slime dengan saringan stainless steel anti karat yang berfungsi untuk memisahkan atau memeras lendir pada biji kakao.

  • Mesin Sortasi Biji Kakao Kapasitas 1,2 ton

Mesin ini memiliki kapasitas olah sekitar 1,2 ton dengan dimensi mesin 2400 mm X 1250 mm X 840 mm. Alat ini digerakkan oleh Motor Bensin merk HONDA dengan tenaga sebesar 5,5 HP. Untuk menggunakan mesin ini tenaga yang digunakan berupa bensin dan transmisinya berupa V.Belt dan Pulley belt.

Untuk rangka dengan profil kotak baja dengan pemisah biji dengan saringan baja stenlis yang berfungsi untuk menyortir Biji Kakao.

  • Mesin Sortasi Kakao Model Rotary

Mesin ini memiliki kapasitas kerja sekitar ± 1246 Kg/Jam Biji Kakao dengan dimensi mesin 3500 mm x 800 mm x 2000 mm. Alat ini digerakkan oleh Motor Listrik (Electro Motor) / Diesel (Optional) dengan daya 3 HP 3 Phase (Motor Listrik) / 8 PK (Diesel).

Untuk menggunakan mesin ini, energi yang digunakan berupa Listrik (Electric Motor) / Solar (Diesel). Mesin ini dilengkapi dengan mesin sortir kopi rotary dengan tegangan 220 Volt / 380V (Untuk Motor Listrik) dan frekuensi listrik 50 Hz / 60 Hz (Untuk Motor Listrik).

Kecepatan mesin 16 RPM. Bahan yang digunakan adalah bahan besi siku 50/50 dan bahan tabung platezer dengan 3 lubang keluaran.

Proses Pembuatan Cokelat dari Biji Kakao

  • Mendapatkan Biji Kakao

Anda bisa membeli di toko online atau bertanya kepada tetangga yang berprofesi sebagai petani Kakao. Biji kakao yang akan diolah harus melalui proses fermentasi baru dan siap digunakan.

  • Pemanggangan Biji Kakao

Jika di perusahaan cokelat proses penyangraiannya menggunakan mesin yang mahal, Anda bisa menggunakan oven roti atau bahkan teko kopi tanah liat untuk memanggang biji kakao di rumah.

Jika menggunakan oven roti, letakkan biji kakao di atas loyang dan masukkan ke dalam oven kemudian nyalakan kompor, dan panaskan selama 30 menit. Jika menggunakan wajan pemanggang, tambahkan biji kakao ke dalam wajan dan masak hingga matang, sekitar 15-30 menit.

  • Memisahkan Kulit Luar

Bagian yang paling dibutuhkan untuk membuat coklat adalah bagian dalam atau disebut kotiledon yang berfungsi sebagai pengencer kulit.

Untuk kulit driver eksternal, Anda bisa menumbuknya dengan lembut hingga kulitnya terkelupas. Untuk mempermudah memisahkan kulit dari kotiledon, Anda dapat menggunakan kipas untuk meniup kulit luarnya. Proses ini disebut desheller di pembuat cokelat.

  • Penggilingan dan Pencampuran

Proses ini cukup berat jika tidak menggunakan mesin, karena penggilingan akan memakan waktu lama, kurang lebih 12 jam bila menggunakan blender atau mixer yang tersedia di rumah.

Proses pencampuran dilakukan saat biji kakao sudah mulai meleleh seperti pasta. Saat mencampur atau mengaduk, campur bahan lain seperti gula dan susu atau bahan lain yang Anda inginkan untuk rasa.

  • Pemanasan Adonan Cokelat

Anda dapat menggunakan microwave atau oven untuk melakukan proses ini. Pertama, taruh adonan di atas loyang, lalu atur waktunya menjadi 12 menit dengan suhu 33-48 derajat Celcius. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kristal lemak pada coklat hingga adonan terlihat.

  • Pencetakan Cokelat

Setelah proses operasi selesai, kemudian matikan kompor dan diamkan untuk mengurangi panas. Setelah itu, tuang adonan coklat ke dalam cetakan yang diinginkan.

Selanjutnya, masukkan cetakan ke dalam lemari es dengan suhu sekitar 16-20 derajat agar adonan coklat membeku, biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Setelah melewati 6 langkah diatas, adonan coklat dikeluarkan dari cetakan. Jadi, jadilah cokelat batangan atau bentuk sesuai keinginan. Ini sebenarnya akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan Chocolate Maker, terutama dalam proses penggilingan yang sangat lama dan membosankan.